TIPS MEMILIH HAPE

https://wikicaranya.blogspot.com/2017/01/tips-memilih-hape.html
TIPS MEMILIH HAPE
1. Processor
Processor merupakan
otak dari gadget. Semakin cepat processor yang digunakan, maka semakin
responsif dan cepat ponsel kamu dalam menjalankan aplikasi-aplikasi Android.
Android yang menggunakan processor berkecepatan 600 MHz sebenarnya sudah cukup
untuk menjalankan semua fungsi yang terdapat pada sistem operasi Android. Jadi,
jika dana yang kamu miliki tidak terlalu banyak, atau baru ingin coba-coba OS
Android, maka tidak perlu dipaksakan untuk membeli tablet dengan processor
berkecepatan tinggi. Namun bila ada dana lebih, disarankan membeli ponsel
dengan processor minimal 800 MHz, karena aplikasi-aplikasi atau game yang akan
datang pada umumnya menuntut spesifikasi yang lebih tinggi dibanding aplikasi
atau game yang beredar saat ini.
A.2. GPU (Graphic
Processing Unit)
GPU merupakan
komponen yang berfungsi untuk mengolah gambar atau grafik. gadget Android yang
menggunakan atau memiliki GPU dapat menjalankan aplikasi yang banyak
menggunakan tampilan visual atau game 3D jauh lebih baik dibanding gadget yang
tidak memiliki GPU. Bahkan pada umumnya, tablet Android yang tidak memiliki GPU
tidak dapat menjalankan game 3D, bila dapat berjalan pun akan sangat lambat.
Bila kamu mencari
tablet Android, disarankan yang sudah menggunakan GPU minimal Adreno 200 atau
PowerVR SGX530, namun sayangnya untuk GPU yang digunakan pada sebuah ablet
tidak selalu dituliskan pada informasi spesifikasi, oleh karena itu terkadang
kamu harus menanyakannya terlebih dahulu kepada pengguna yang telah memiliki
tablet Android atau melalui forum komunitas pengguna Android yang ingin kamu
beli.
A.3. Kapasitas RAM
(Random Access Memory)
Kapasitas RAM
berhubungan dengan performa tablet Android. Semakin besar RAM yang digunakan,
maka akan semakin baik pula performa dari sebuah handphone, khususnya saat
melakukan multi tasking atau membuka beberapa aplikasi secara bersamaan.
Kapasitas RAM yang umumnya digunakan adalah 256 MB, 512 MB dan 1 GB. tablet
yang menggunakan RAM sebesar 256 MB pada umumnya agak sedikit lambat bila
digunakan untuk multi tasking, oleh karena itu, saya sarankan membeli ponsel
Android yang memiliki kapasitas RAM minimal 512 MB.
Sebagai catatan, kamu
harus cukup jeli saat membaca spesifikasi kapasitas RAM dari sebuah tablet
Android. Beberapa produsen menuliskan kapasitas RAM dalam satuan Gb (giga bit)
perhatikan huruf b kecil yang digunakan. 1 b (bit) = 1/8 B (byte) jadi kalau
kamu membaca spesifikasi sebuah tablet Android memiliki kapasitas RAM sebesar 1
Gb (1000 Mb), maka kapasitas RAM yang sebenarnya adalah 1000 : 8 = kurang lebih
sebesar 125 MB (Megabyte).
B. Spesifikasi yang
memiliki nilai tambah:
B.1. Layar
Ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan mengenai layar handphone Android, yaitu:
Jumlah Pixel
Jumlah pixel layar
yang umum digunakan pada tablet Android adalah 240320, 320480 dan 480800 pixel.
Semakin besar jumlah pixel yang digunakan, maka semakin halus gambar yang
tertampil pada layar.
Ukuran Layar
Semakin besar ukuran
layar, maka akan semakin nyaman untuk digunakan dan juga semakin mudah untuk
menggunakan papan ketik (keyboard) virtual. Namun semakin besar layar, maka
semakin lebar atau tinggi juga ukuran gadget-nya. Layar yang terlalu besar akan
sedikit menyulitkan bila harus di letakkan dalam kantong, jadi sesuaikan dengan
kebutuhan.
Jenis layar
Jenis layar yang
digunakan pada umumnya dibagi jadi dua tipe yaitu resistive dan capacitive.
Layar capacitive sensitif terhadap sentuhan jari (kulit), sedangkan layar
resistive kurang sensitif terhadap sentuhan jari, jadi pengguna harus melakukan
sedikit penekanan pada layar untuk mengoperasikan layar jenis resistive.
Jika layar kapasitif
hanya dapat merespon sentuhan kulit jari, lain halnya dengan layar resistif
yang dapat merespon sentuhan dari media lain, misalnya kuku, pen stylus atau
benda lainnya.
Saya sarankan untuk
membeli handphone Android yang menggunakan layar berjenis kapasitif
(capacitive) karena lebih nyaman untuk
digunakan.
Istilah-istilah yang
sering ditemui:
AMOLED: Layar yang
berteknologi AMOLED tidak mesti bahwa layar ini berjenis capacitive atau
resistive, namun tablet yang menggunakan layar berteknologi AMOLED akan
menampilkan warna dan kecerahan yang lebih baik dibanding layar biasa, baik di
dalam maupun di luar ruangan. Layar AMOLED biasanya digunakan pada tablet
Android high end atau kelas atas.
Gorilla Glass: Layar
yang telah menggunakan teknologi Gorilla Glass akan lebih tahan goresan dan
juga lebih tahan pecah.
Multi touch: Adalah
kemampuan layar untuk mendeteksi minimal dua titik sentuhan secara bersamaan.
Bila layar mendukung multi touch, maka Teknokerz dapat menyentuh dua tombol
sekaligus, jadi misalnya saat bermain game perang, ketika jari jempol kiri
mengarahkan senjata, pada saat yang bersamaan jempol kanan menekan layar untuk
menembakkan senjata. Bila layar tidak mendukung multitouch, saat salah satu
jari masih menyentuh layar, maka layar tidak akan merespon sentuhan jari yang
lain, dalam contoh ini pengguna tidak dapat mengarahkan dan menembakkan senjata
dalam waktu bersamaan, jadi harus diarahkan dulu baru menembak. tablet yang
tidak mendukung multi touch tentu saja kurang nyaman digunakan untuk bermain
game.
B.2. Kapasitas
Baterai
Tablet Android
termasuk boros baterai, jadi sebisa mungkin carilah tablet yang memiliki
kapasitas baterai besar. Kapasitas baterai yang umumnya digunakan sebesar 2000
mAh, jika ada yang lebih besar maka lebih baik.
B.3. Fitur lain dan
Aplikasi Bawaan
Pada umumnya tablet
Android telah dilengkapi dengan fitur-fitur sebagai berikut:
GPS (Global Positioning System): Berguna
untuk mengetahui lokasi kamu saat ini dan juga sebagai pemandu arah menggunakan
bantuan satelit
Sensor accelerometer, pengertian: sensor
ini berguna untuk mengetahui sudut kemiringan tablet. Fitur ini digunakan untuk
auto-rotate layar atau untuk kontrol game. Jika digunakan pada game tertentu,
misalnya game balap mobil, pengguna dapat membelokkan mobil dengan cara
memiringkan handphone. Sensor ini juga terkadang diartikan sebagai sensor
gravitasi.
Bluetooth
Wi-Fi
Digital Compass
Sensor Cahaya: Berguna untuk mengatur
tingkat kecerahan (brightness) layar secara otomatis tergantung kondisi cahaya
sekitar.
Proximity sensor, pengertian: sensor ini
berguna untuk mengetahui keberadaan objek terdekat tanpa perlu menyentuhnya.
Misalnya kamu hendak melakukan panggilan telepon, saat gadget di dekatkan ke
kuping, proximity sensor akan mendeteksi gadget berada dekat dengan kuping dan
secara otomatis akan mematikan layar karena tidak diperlukan. Pada beberapa
tipe gadget, layar akan menyala kembali saat gadget di jauhkan dari kuping.
Fitur-fitur GPS, dll
pada umumnya sudah ada di tablet Android. Namun tidak ada salahnya dipastikan
lagi fitur-fitur ini sudah ada atau tertulis pada spesifikasi.
Mengenai masalah
aplikasi, kamu tidak perlu terlalu khawatir jika pada tablet Android yang
rencananya dibeli tidak memiliki aplikasi yang kamu inginkan atau butuhkan.
Karena kamu dapat dengan mudah mengunduh (download) dan menginstall
aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan melalui Android Market. Namun ada baiknya
kamu memeriksa terlebih dahulu apakah aplikasi yang tersebut ada dan tersedia
di Market. Caranya kamu dapat pergi ke website Android Market melalui komputer.
Kesimpulan
Saat ini cukup banyak
tabletmaupun tablet Android yang bisa kamu pilih. Apabila kamu baru ingin
coba-coba Android, maka tidak harus membeli yang mahal, karena semua fitur dan
keunggulan Android bisa didapatkan pada tablet Android dengan harga yang murah.
Perbedaan utama antara tablet Android yang mahal dengan yang murah hanyalah
kemampuannya untuk menjalankan aplikasi atau game berat, lalu perbedaan fitur
tambahannya seperti layar, kamera, kualitas speaker, dll.
Intinya, semua
dikembalikan lagi kepada kebutuhan masing-masing. Bila kamu bingung menentukan
mana yang terbaik di kisaran harga yang sama, silahkan mengacu pada tulisan
diatas.